Kamis, 18 Juni 2009

Untuk Dinda Tercinta




Sunguh Indah Mencintaimu Karena Allah
Ibarat Bulan rindukan mentari
tentu malam akan rindukan siang

Bahagiamu adalah Bahagiaku
Tawamu, tawaku juga
Sedihmu adalah Sedihku
Tangismu, Tangisku juga
Kasih Sayang membina masa Depan
Kuatkan Kesabaran Menghadapi Cobaan

Dinda ... ... ...,
ketika sosokmu mampir sesa'at
terngiang lagi senyum renyahmu
terbayang lagi canda tawamu
nyata lagi wajah manismu
yang menyelimuti sanubariku
r i n d u ... ... ... ...,


Dinda,
Hidup memang tak selamanya indah,
Tapi yakinlah,
Semua cita & cinta kan nyata
Dengan sujudmu padaNYA
Dengan pinta yang menghiba,
padaNYA semata,
semua,
seperti yang kau tahu Dinda,
maka jangalah berpaling dari ilmu dan hidayah,
yang telah DIA berikan
untukmu,
Dinda,

Ya Rabbi kekalkanlah ikatan suci ini
di dalam naungan rahmat-Mu
dan kasih sayang-Mu
karuniakanlah kepada kami
anak soleh dan solehah
sebagai penyejuk mata
dan hati kami …
Amiin…

Lanjutkan Bacanya »»

Jumat, 20 Maret 2009

Politisir Do'a





Marilah kita mencoba bertanya pada diri sendiri dengan jawaban sejujur-jujurnya, adakah diantara kita yang shalatnya sering alpha atau yang dikerjakan seingatnya saja tapi bisa terlihat khusuk pada saat bersama orang lain. Ada juga yang menjalankan ibadah haji hanya untuk mendapatkan gelar H atau hanya ingin menutupi aib. Lucunya lagi ada yang baru mulai mendekati masjid pada saat pemilihan jabatan atau bersedekah kemasjid karena ingin dukungan dari masyarakat kemudian peduli akan nasib rakyat dengan turun kelapangan karena ada udang dibalik bakwan. he..... maksudnya karena ade maunya.

Apabila Ibadah kita dipolitisir, pantaskah kita berharap kepada Allah untuk mengabulkan doa-doa kita? Bukankah kita baru sangat rajin berdoa jika mendapatkan kesusahan? Namun ketika kedudukan sudah aman, masihkah kita mengingatnya?
Boro-boro kita ingat Allah, seumpamanya ni, ketika kita sukses menjalankan suatu program kita beranggapan bahwa hasil yang dicapai adalah hasil jerih payah kita sendiri, padahal kalau kita mengimani bahwa hasil tersebut idak lain adanya campur tangan Allah yang Maha Kuasa. Tanpa campur tangan Allah tidak mungkinlah kita bisa mencapai kesuksesan yang kita idam-idamkan.


Pada dasarnya tabiat manusia diatas sebenarnya sudah tak asing bagi Allah sebagaimana Firman-Nya di Surah 41 QS. Fusshilat ayat 51 yang artinya " Apabila Kami berikan nikmat kepada Manusia, dia berpaling dan menjauhkan diri, tetapi apabila ia ditimpa malapetaka maka ia banyak berdoa"

Mungkin diantara kita walupun ibadahnya yang pas-pasan, menginginkan sesuatu lalu ia berikhtiar dan berdoa, Doa yang kita inginkanpun akhirnya dijabah oleh Allah. Itulah tanda Kasih sayang Allah kepada Manusia.

Mungkin diantara kita ada juga yang berdoa namun belum juga di jabah oleh Allah. Pada dasarnya Allah mengabulkan doa kita hanya saja apa yang kita pinta Allah ganti dengan yang lain tanpa sepengetahuan kita karena mungkin saja apa yang kita pinta baik menurut kita tapi tidak baik akibatnya menurut Allah .
Bagi doanya yang belum dikabulkan Allah, marilah kita berinstropeksi diri, mungkin ada diantara kita yang ibadahnya harus dibenahi dan perbaiki. kemudian banyaklah beristigfar mohon ampun kepada Allah karena Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang, maksimalkan ikhtiar kita dan terus-menerus berdoa dan tetap berprasangka baik pada Allah.

Lanjutkan Bacanya »»

Kamis, 19 Maret 2009

Sahabat







Sahabat kumerindukan nasehatmu
yang menyentuh jiwa hati

Sahabat kumerindukan canda tawamu
dengan berbagai kelebihan yang kau miliki

Sahabat teman sehati
dan teman sejati
kau yang simpati
dan empati






Sahabat, setiap insan dunia ini pernah merasakan selama hidupnya. Rasulullah yang merupakan suri tauladan kita juga mempunyai sahabat-sahabat yang rela berjuang dengan harta dan jiwa.




Lanjutkan Bacanya »»

Rabu, 18 Maret 2009

Penentram Hati











Mentari berseri tersenyumlah langit
memulaikan hari bersama embun pagi
burung bernyanyi bunga bersemi
menyentuh hati

Menyejukkan mataku
yang menentramkan hatiku
hadirmu bagaikan bunga yang bersemi
yang mewarnai kehidupanku ini

Seindah alam sedamai jiwa
yang dikilap iman yang bercahaya
suburkanlah perjuangan menegakkan Islam di Jalan-Nya

Lanjutkan Bacanya »»

Rabu, 21 Januari 2009

Mengendalikan Emosi

























Emosi dan Perasaan akan bergolak dikarenakan dua hal; kegembiraan
yang memuncak dan musibah yang berat. Dalam sebuah hadits Rasulullah
bersabda, "Sesungguhnya aku melarang dua macam ucapan yang bodoh lagi
tercela: keluhan tatkala mendapat nikmat dan umpatan tatkala mendapat
musibah."

Dan, Allah berfirman,
{(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap
apa yang luput dan kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa
yang diberikan-Nya kepadamu.}
(QS. Al-Hadid: 23)

Maka dari itulah, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya kesabaran itu ada
pada benturan yang pertama."
Barangsiapa mampu menguasai perasaannya dalam setiap peristiwa,
baik yang memilukan dan juga yang menggembirakan, maka dialah orang
yang sejatinya memiliki kekukuhan iman dan keteguhan keyakinan. Karena
itu pula, ia akan memperoleh kebahagiaan dan kenikmatan dikarenakan
keberhasilannya mengalahkan nafsu. Allah s.w.t. menyebutkan bahwa
manusia adalah makhluk yang senang bergembira dan berbangga diri.
Namun, menurut Allah, ketika ditimpa kesusahan manusia mudah berkeluh
kesah, dan ketika mendapatkan kebaikan manusia sangat kikir. Akan tetapi,
tidak demikian halnya dengan orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya.
Itu karena merekalah orang-orang yang mampu berdiri seimbang di antara
gelombang kesedihan yang keras dengan dan luapan kegembiraan yang
tinggi. Dan mereka itulah yang akan senantiasa bersyukur tatkala mendapat
kesenangan dan bersabar tatkala berada dalam kesusahan.
Emosi yang tak terkendali hanya akan melelahkan, menyakitkan, dan
meresahkan diri sendiri. Sebab, ketika marah, misalnya, maka kemarahannya
akan meluap dan sulit dikendalikan. Dan itu akan membuat seluruh
tubuhnya gemetar, mudah memaki siapa saja, seluruh isi hatinya tertumpah
ruah, nafasnya tersengal-sengal, dan ia akan cenderung bertindak
sekehendak nafsunya. Adapun saat mengalami kegembiraan, ia
menikmatinya secara berlebihan, mudah lupa diri, dan tak ingat lagi siapa
dirinya.

Begitulah manusia, ketika tidak menyukai seseorang, ia cenderung menghardik dan mencelanya. Akibatnya, seluruh kebaikan orang yang tidak ia sukai itu tampak lenyap begitu saja. Demikian pula ketika menyukai orang lain, maka orang itu akan terus ia puja dan sanjung setinggi-tingginya seolah-olah tak ada cacatnya. Dalam sebuah hadist dikakatan: Cintailah orang yang engkau cintai sewajarnya, karena siapa tahu ia akan menjadi musuhmu di lain waktu, dan bencilah musuhmu itu sewajarnya, karena siapa tahu dia menjadi sahabatmu di lain waktu."

Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda, "Ya Allah saya minta pada-
Mu keadilan pada saat marah dan lapang dada."

Barangsiapa mampu menguasai emosinya, mengendalikan akalnya dan
menimbang segalanya dengan benar, maka ia akan melihat kebenaran, akan
tahu jalan yang lurus dan akan menemukan hakekat.
{Sesungguhnya, Kami telah mengutus rasul-rasul dengan membawa bukti-bukti
yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca
(keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.}
(QS. Al-Hadid: 25)

Islam mengajarkan keseimbangan norma, budi pekerti, dan perilaku
sebagaimana ia mengajarkan manhaj yang lurus, syariat yang diridhai, dan
agama yang suci.
{Dan, demikianlah (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat
yang adil dan pilihan.}
(QS. Al-Baqarah: 143)

Keadilan merupakan tuntutan yang ideal sebagaimana ia dibutuhkan
dalam penerapan hukum. Itu terjadi, karena pada dasarnya Islam dibangun
di atas pondasi kebenaran dan keadilan. Yakni, benar dalam memberitakan
berita-berita Ilahi dan adil dalam menetapkan hukum, mengucapkan
perkataan, melakukan tindakan dan berbudi pekerti. Dan,
{Telah sempurnalah kalimat Rabb-mu (al-Qur'an) sebagai kalimat yang benar
dan adil.}
(QS. Al-An'am: 115)

Sumber : LaTahzan

Lanjutkan Bacanya »»

Selasa, 20 Januari 2009

Media Inteckom



























Pasar untuk konsultan manajemen di Indonesia memang sangat potensial dan sangat berkembang mengingat sejumlah besar pengusaha dan pejabat atau pimpinan di Indonesia jarang sekali melakukan analisis ilmiah dan komprehensif terhadap lingkungan dimana ia bergerak.

Dalam era reformasi ini dengan gerak bisnis dan dunia pemerintahan yang cepat, banyak pihak yang sadar bahwa mereka tidak dapat lagi hanya mengandalkan intuisi dalam mengambil keputusan yang professional. Untuk menyambut mereka yang mulai menyadari hal inilah maka CV. Media Inteckom memposisikan diri sebagai mitra kerja yang berkesinampungan. Kami mempersiapkan diri sebagai mitra para manajer dan pimpinan organisasi untuk menjalankan roda organisasi secara professional dan terukur hingga dapat berkembang dalam skala yang lebih luas dari yang ada pada saat ini.

Lingkup usaha CV. Media Inteckom tidak mengkhususkan pada bidang tertentu saja. Klien yang dilayani mencakup organisasi Pemerintahan maupun Perusahaan-perusahaan. Untuk itu CV. Media Inteckom telah menentukan komitmen dan membangun serta menghimpun sumber daya profesional untuk memberikan jasa pelayanan yang menyeluruh sesuai dengan bidang kegiatan kliennya.

Kami mengembangkan area-area bisnis keahlian (Ekspertis) dan mengembangkan produk-produk jasa yang baru sesuai dengan perkembangan kebutuhan klien-klien kami. Sampai saat ini kompetensi dan produk yang kami kembangkan meliputi area berikut ini :

  • Restrukturisasi dan bantuan manajemen keuangan perusahaan dan organisasi.
  • Jasa Akuntansi
  • Konsultasi Perpajakan
  • Manajemen lingkungan,riset, dan pengembangan SDM
  • In house training dan seminar
  • Keuangan sektor Publik (Pemerintahan)

1. Penyusunan Perda Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

2.
Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah

3.
Penyusunan Kebijakan Akuntansi Keuangan Daerah

4.
Penyusunan Analisa Standar Belanja

5.
Penyusunan Standar Satuan Harga

6. Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan/Akuntansi Keuangan Daerah

7.
Bimbingan teknis Pejabat Pengelola Keuangan SKPD

8.
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal

9.
Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Barang Daerah

10.
Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Barang Daerah

11.
Pengembangan dan Implementasi Penyusunan Manajemen Kinerja Daerah

12.
Pengembangan dan Implementasi Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah

13.
Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi Penggajian Pegawai Daerah

Bagi Organisasi Pemerintahan Daerah dan Perusahaan-perusahaan yang berminat silahkan tulis pesan pada cbox diatas kiri anda atau Hb. ke Email idrus_rahim@yahoo.co.id atau lebih jelas lihat
website kami di http://www.mediainteckom.com/(Maaf, sementara website masih dalam perbaikan server)

Lanjutkan Bacanya »»